Dialog Ruhani Muslim-Cendekia Kristen (Pengantar)Deprecated: Function eregi_replace() is deprecated in /home/idalshia/public_html/page.php on line 99 Deprecated: Function split() is deprecated in /home/idalshia/public_html/page.php on line 103 Pada abad-abad yang silam
orang-orang Katolik mengusir kaum Muslimin dan ajaran-ajaran
Muhammad keluar dari Eropa dan dari Dunia Barat. Apabila hal itu
tidak terjadi maka orang-orang (Barat) akan lebih sedikit memerlukan
orang-orang Arab yang terpelajar dan guru-guru seperti Imam Mohamad
Jawad Chirri untuk membawa pesan Tuhan ke dunia Barat ini. Orang ini meninggalkan keluarganya dan kerabatnya lantaran
mereka melihat adanya kebutuhan penjelasan ajaran agama yang dibutuhkan oleh
manusia dan tidak dipenuhi di Amerika. Saya adalah salah satu di antara orang-orang yang beruntung
yang dapat mengecap kelezatan dialog dari Muhammad Jawad Chirri.
Saya adalah orang pertama yang ditata dan
dirobah, kendati saya tidak pernah mempercayai ajaran
Kristen, akan lebih jelas bila saya katakan bahwa saya belajar mempercayai
Tuhan untuk yang pertama kali melalui Islam oleh imam saya (Chirri). Bila anda adalah seorang Muslim bacalah buku ini di luar
kewajiban untuk memperoleh pengetahuan. Jika Anda adalah seorang Yahudi
atau Kristen bacalah buku ini untuk hal yang sama yaitu belajar mempercayai
Tuhan. Mempelajari perbandingan agama
mungkin akan menggoyahkan bila Anda mempercayai Tuhan
didasarkan pada alasan-alasan yang tidak rasional
(menurut akal). Dan juga dapat memperoleh hasil lain yang
diinginkan yaitu memperkokoh fondasi kepercayaan. Kepercayaan pada Tuhan
seperti digambarkan dalam argumen yang saya beberkan harus di
arahkan sesuai dengan arah/tujuan yang diajarkan oleh ajaran agama itu. Bila
Anda tidak dapat menyatakan bahwa Anda percaya pada Tuhan, Anda
masih dapat memperoleh nilai dalam mempelajari agama. Pada halaman-halaman yang berikut tentang dialog ini, Anda
akan dibimbing kepada beberapa hal-hal penting yang bertautan dengan
kemanusiaan dan sejarah. Pemikiran dan peristiwa-peristiwa sejarah adalah
sangat penting, dan barangkali Anda juga
menginginkan, seperti saya, menemukan jalan untuk mempercayai Tuhan melalui pemikiran
dan sejarah. Negara Inggris lebih beruntung daripada kita di
Amerika dalam memiliki sejarah dan ajaran-ajaran Islam. Tiga
penulis terkenal di Inggris mengakui kebesaran dan
nilai Islam. Orang-orang tersebut adalah: a. Arnold Toynbee, Sejarawan. b. Bertrand Russell, Filosof. c. George Bernard Shaw, Pengarang. Di samping gambaran di atas, kita ingin
mengetahui lebih lanjut tentang kebesaran dan nilai Islam melalui dialog antar
iman ini. Wilson H. Guertin, Ph.D. University of Florida. Imam Jawad Chirri Imam Mohammad Jawad Chirri adalah
orang Libanon dan memperoleh ijazah dari Hauzah Ilmiah Najaf (Seminary School),
di Iraq. Dia adalah seorang Ulama dan
Dosen. Masyarakat Islam mengundang dia ke Detroit, Michigan di
tahun 1949. Imam Chirri adalah direktur dan Ketua Kerohanian di Islamic
Centre di Detroit (15571 Joy Road). Ruang lingkup kerjanya cukup luas,
termasuk Afrika Barat dan Timur Tengah. Pada waktu diadakan tour dosen-dosen dari Afrika
Barat dan Timur Tengah, tahun 1959, Imam Chirri diundang oleh
Syaikh al-Azhar di Cairo, untuk mengenal sekolah-sekolah yang lain. Sehubungan dengan diundangnya Imam Chirri,
pemimpin mayoritas mengeluarkan pernyataan historis bahwa
pengajaran untuk kedua mazhab itu harus mempunyai suara
yang sama dan bahwa orang-orang Islam berhak untuk memilih satu di
antaranya. Dr. Wilson H. Guertin adalah seorang
sarjana (cendekia) dan seorang yang
terkemuka dalam bidang Psikologi. Dia adalah orang yang menghormati agama dan memiliki ilmu
pengetahuan tentang agama yang sangat luas. Perhatiannya pada agama menggambarkan kesungguhan tipe
seorang cendekia yang memikirkan bahwa agama pada umumnya, berisikan
kebenaran, meskipun diselubungi oleh kesuraman yang disebabkan oleh
orang-orang yang tidak mengerti dan salah mengartikan. Kita akan mendapat
kesukaran-kesukaran apabila kita mengharapkan seorang cendekia atau
scientist, yang selalu berkecimpung dalam dunia serba empirik
dan selalu mencoba menguak rahasia alam dan kehidupan, untuk mempercayai
ajaran agama yang tidak sesuai dengan realitas empiris di alam atau tidak
sesuai dengan sains yang telah ada. Seorang cendekia (scientist) bila
dihadapkan dengan ajaran agama yang berlawanan dengan kenyataan empiris atau
dengan sains, mungkin mengambil sikap-sikap berikut ini: A. Dia mungkin akan mengambil sikap yang radikal
dengan samasekali menolak agama apa pun bentuknya. B. Dia mungkin mencoba menyesuaikan konsep agama dengan
sains yang ada dengan mengarahkan ajaran agama pada jalan
yang tidak akan bertentangan dengan sains. C. Dia mungkin mencoba belajar agama lain yang
berbeda dengan agamanya untuk mendapatkan agama yang
tidak bertentangan dengan akal dan ilmu pengetahuan (sains). Dr. Guertin mengambil sikap yang ketiga dan
mencoba untuk mendapatkan kebenaran dengan melakukan riset dan
penyelidikan agama. Penyelidikannya bersifat intensif. Dia menguji berbagai
jenis agama,dan yang terakhir menguji ajaran agama Islam. “Saya beragama Kristen sejak lahir,” dia katakan pada
saya, “Tetapi sejak saya menjadi orang yang
berpendidikan, saya menjadi sangsi.” “Sebagai seorang cendekia (saintis), saya tidak dapat
menerima ajaran agama yang tidak sesuai dengan sains (ilmu
pengetahuan). Saya mencoba untuk memuaskan kebimbangan saya dengan
mencari beberapa ajaran agama yang lain dari agama
saya. Saya telah mencoba beberapa agama tetapi saya tidak pernah
dapat memuaskan kebimbangan saya.” “Akhirnya, saya membaca beberapa buku tentang Islam, dan hal
ini membuat saya berminat memperoleh pengetahuan yang lebih banyak
tentang agama ini.” “Sekarang saya datang pada Anda, saya
mengharapkan bahwa saya akan dapat
memperoleh gambaran yang jelas dari kepercayaan Anda.” “Saya mengerti bahwa Anda mendalami ilmu Islam,
dan Anda adalah spesialis dalam bidang ini.” “Saya ingin mengaji dan meriset Islam melalui Anda,
dan saya percaya bahwa Anda akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.”
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada saya mungkin
juga akan terdapat pada setiap orang yang
berpendidikan yang mencoba mendapatkan kebenaran tentang Islam. Oleh karena itu, saya mengira,
pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban yang dilontarkan harus dicatat
dan diterbitkan, dan buku yang berisikan dialog-dialog ini akan sangat berguna
pada setiap pribadi yang memiliki kebimbangan-kebimbangan dan
mencoba mendapatkan jawaban-jawabannya. Beberapa dari mereka yang pura-pura tidak tahu, dan sebagian
yang lain menjaga hubungannya dengan agama lain dengan tidak adanya kesungguhan
mencari kebenaran. Sebenarnya buku ini diutamakan untuk orang-orang yang merasa
dahaga akan ilmu pengetahuan agama dan yang cukup giat untuk
mencoba menghilangkan dahaganya. Untuk orang-orang ini, saya perkenalkan
dan menganjurkan buku untuk dibaca dan silahkan memperoleh kegunaan dan
manfaat dari membaca buku ini. Mohammad Jawad Chirri
|