Perawi Yang Dikatakan “Syiah” Namun Diandalkan Oleh SuniDeprecated: Function eregi_replace() is deprecated in /home/idalshia/public_html/page.php on line 99 Deprecated: Function split() is deprecated in /home/idalshia/public_html/page.php on line 103 Titik pandang Syiah telah diikuti oleh banyak ulama Islam terdahulu yang dianggap benar dan dipercaya, dan riwayat mereka tentang hadis Nabi saww dijadikan dasar oleh ulama suni terkemuka Daftar di bawah ini merupakan di antara ulama Syiah yang Bukhari sandarkan dalam Sahih-nya. Jika kami tambahkan mereka semua termasuk periwayat dalam Sahih Muslim dan empat Sihah Sittah lain yang mengikuti keyakinan Syiah, maka jumlahnya akan banyak. Untuk menghemat tempat, referensi dimuat dalam bagian judul (kitab) hanya untuk satu hadis dari satu orang – sisanya dapat ditemukan menggunakan indeks atau software hadis. Pembaca akan menemukan istilah Rafidi dan di biografi berikutnya. Ulama suni secara umum mendefinisikan seorang Rafidi sebagai seorang Syiah yang secara terbuka mengkritik atau menolak legitimasi khalifah sebelum Imam Ali (as) 1. Ubaidullah bin Musa Al-’Absi (wafat 213 H)
Pandangan Ulama Sunni terhadap Ubaidullah bin Musa Al-’Absi “Abu Daud berkata : Dia seorang Syiah taat, hadis-hadisnya diterima… Ibnu Mandah berkata: Ahmad bin Hanbal biasa menunjukkan ‘Ubaydullaah pada masyarakat, dan dia sangat dikenal karena Rafd (keberpihakan pada Ali), dan dia tidak mengizinkan siapapun masuk ke rumahnya yang disebut ‘Muawiyah’”. [The Creed of the Imam of Hadits al-Bukhari and of the Great Scholars from whom he narrated (Salafi Publications, UK, 1997), h. 89 dari Al-Dzahabi, Siyar A'lam al-Nubala,9/553-557] “Orang saleh, salah satu ulama penting Syiah… dipercaya oleh Yahya bin Ma’in, Abu Hatim mengatakan ia diandalkan, dipercaya… al-’Ijli berkata : Dia pemegang otoritas Quran…” [Al-Dzahabi, Tadhkirat al-Huffaz dalam Ubaidillah bin Musa al-'Absi ] 2. ‘Abbad bin Ya’qub al-Rawajini (wafat 250 H)
|