Faktor Keharmonisan Keluarga Dalam Pandangan Ahlul Bait asDeprecated: Function eregi_replace() is deprecated in /home/idalshia/public_html/page.php on line 99 Deprecated: Function split() is deprecated in /home/idalshia/public_html/page.php on line 103 Tujuan utama ajaran agama Islam adalah mendidik manusia dan mewujudkan kebahagiaan di seluruh aspek kehidupannya. Para nabi as. terutama Nabi umat Islam Saw. telah diutus oleh Allah Swt. guna merealisasikan tujuan suci ini. Dalam segenap upayanya, Rasulullah Saw. telah menaruh perhatian khusus pada kebutuhan, kriteria dan ikatan fitrah manusia yang merupakan asas penting dalam masalah ini. Oleh sebab itu, dalam konsep pendidikan agama Islam, hadis-hadis Nabi Saw. dan sirah Ahlul Bait as. terdapat banyak penekanan akan masalah pembinaan fitrah manusia. Hal ini menandakan bahwa Allah Swt. telah menjadikan ikatan kasih sayang dalam keluarga sebagai wadah terbaik dalam proses pendidikan setiap manusia. Makalah singkat ini mencoba untuk menyoroti hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Ahlul Bait as dan juga sirah mereka yang menggambarkan cara-cara menguatkan ikatan kasih sayang antar anggota keluarga khususnya antara suami dan isteri. Terdapat beberapa cara yang dapat mengeratkan ikatan kasih sayang dalam keluarga yang disebutkan dalam beberapa riwayat tersebut. Di antaranya ialah: 1. Perbincangan dengan kasih sayang Salah satu hal yang dapat mengeratkan hubungan antar anggota keluarga adalah cara berbicara di antara mereka. Perbincangan yang penuh dengan kasih sayang, menggunakan kata-kata indah dan panggilan yang baik akan mendekatkan antara pembicara dan lawan bicaranya. Saat seorang dipanggil dengan sebutan yang baik, tentulah ia akan merasa senang dan perasaan ini akan menimbulkan kecintaan dalam dirinya. Apabila dalam sebuah keluarga, baik suami atau istri saling memanggil dengan kata-kata yang menyenangkan, maka selain mengajarkan pada anak-anak cara berbicara yang baik dengan orang lain, hal itu pun akan menanamkan rasa kasih sayang di hati mereka. dalam hal ini Amirul mu’minin Ali as berkata: اجملوا فى الخطاب تسمعوا جمیل الجواب “Perindahlah dalam perkataan, niscaya kau akan mendapatkan jawaban indah pula (1).” Rasulullah Saw. bersabda:
|